Kanibal (www.utexas.edu) |
Seorang kawan menolak dengan keras ajakanku untuk menikmati sate kelinci pada beberapa waktu yang lalu. Alasan dia karena nggak tega. Mungkin aku juga akan menolak jika suatu saat ada yang mengajakku untuk mencicipi masakan berbahan dasar tikus - walaupun itu tikus hutan. Alasannya karena jijik.
Padahal, banyak yang bilang rasa keduanya hampir sama. Tikus hutan di beberapa daerah justru sangat populer, seperti di Manado atau di Malawi.
Karena kebiasaan dalam hidupku saja, aku menolak gagasan mengkonsumsi daging tikus, sama seperti temanku menolak gagasan mengkonsumsi daging kelinci.